Minggu, 24 Juni 2012

Saran untuk mata kuliah Tekkom

Mata Kuliah Teknik Komunikasi (Tekkom ) merupakan matakuliah yang asik dan santai untuk dipahami. Menurut saya, imajinasi disini sangat diperlukankarena menjadi kunci keberhasilan dimasa akan datang. Selama mengikuti mata kuliah Tekkom, saya diberikan wawasan tentang bagaimana saya memahami diri saya, melakukan presentasi lisan, menyalurkan ide dalam bentuk poster, menjalin kerjasama dalam mengerjakan tugas besar.

Tugas yang banyak menyita energi,pikiran serta dana itu adalah tugas besar pembuatan film kelompok. Setiap anggota kelompok pasti semuanya menginginkan film yang layak untuk ditonton saat presentasi nanti,  tapi semuanya tidak dapat dilakukan dengan semudah yang dibayangkan, karena keegoisan dari setiap anggota kelompok berbeda-beda maka menjadi penghalang bagi kelancaran semua proses pengerjaan film.

Saran bagi matakuliah tekkom ini adalah memberikan informasi tentang aturan yang jelas dalam pembuatan film karena  kesulitan untuk melakukan asistensi untuk menanyakan seputar film. Karena sebelumnya saya tidak pernah melakukannya sehingga saya benar-benar bingung ngerjainnya. Selain itu juga deadline pengumpulan tugas film dan poster kelompokdikumpulkan secara bersamaan dan itu sangat menguras energi saya dan kelompok. Menurut saya sebaiknya tugas poster dikumpulkan 1 minggu lebih awal dari pengumpulan film. Karena jika begini fokus dalam mengerjakan tugas lebih jelas. Karena jika dikumpulkan pada waktu yang sama, fokus terpecah antar film dan poster.

Sekian sekiranya saran yang saya sampaikan, apabila ada perkataan yang mungkin tidak enak mohon maap karena manusia didunia ini tiada yang sempurna. Dan terimakasih saya ucapkan kepada dosen yang telah memberikan materi kuliah secara baik dan santai. Mata kuliah Tekkom ini asiiiik (y)

Senin, 18 Juni 2012

Kontribusi dalam kelompok

            Mata kuliah Teknik Komunikasi merupakan salah satu mata kuliah yang ditempuh mahasiswa teknik perenc. wil. & kota Universitas Diponegoro pada semester 2. pada mata kuliah ini mahasiswa diberi tugas seperti membuat blog, poster serta makalah atau artikel untuk individu. sedangkan untuk yang kelompok, mahasiswa diberi tanggung jawab untuk tugas besar yaitu membuat poster kelompok berukuran A0 dan membuat sebuah film. film kelompok ini mengambil tema "Mass Transportation", sedangkan untuk judul film sendiri yaitu "gara-gara BRT". di dalam tugas besar film disini tentunya penuh dengan kerja keras dimana saat itu individu dari kelompok ini sangat sulit untuk kumpul-kumpul dan bahkan sampe ngaret beberapa jam dalam membahas persiapan film tersebut. pada kelompok ini saya menjadi sebagai peran utama menjadi seorang sopir metro mini. watak saya disini  keras kepala tapi tetap teguh pendirian. pada saat pengambilan film tentunya tidak sesekali langsung jadi bagus, akan tapi banyak kesalahan dan harus mengulang beberapa kali sampai benar-benar dianggap paling bagus. pada saat syuting banyak pemain yang tidak serius akan perannya dan hanya banyak bercanda saling tertawa-tawa.saya selain menjadi peran utama dalam film, saya juga ikut berkontribusi dalam pembuatan poster kelompok. berikut adalah gambar dari poster kelompok yang kami buat  
  selain poster ini, saya disuruh oleh teman kelompok yaitu arni untuk membuat poster lagi, yang katanya akan dimasukkan didalam film, akan tetapi dengan tema yang yang berbeda. tema yang diminta teman saya yaitu arni yaitu membuat poster walikota dan wakil walikota yang dimana peran itu diperankan oleh thendy dan cynthia.dan kemudian saya membuat poster tresebut menggunakan aplikasi atau software corel dan adobe photoshop. dan hasil tersebut dimasukan oleh editor film, yaitu arni pada tengah-tengah cerita. poster tersebut sebagai berikut

Minggu, 17 Juni 2012

citra kawasan undip tembalang




Poster


Poster ini saya buat, agar para umat manusia sadar akan pentingnya bersyukur sang maha pencipta :)


Rabu, 13 Juni 2012

persentase penduduk kec. Candisari

hasil jumlah penduduk dengan persentase di kecamatan Candisari, Semarang melalui peta :

Dan berikut ini adalah table persentase jumlah penduduk di Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Candisari sebagai berikut :

Kelurahan
Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk
persentase
Laki-laki
Perempuan
Tegalsari
7852
7821
15673
50% - 50%
Candi
5774
5459
11233
51% - 49%
Wonotinggal
3737
3575
7312
51% - 49%
Jomblang
8677
9010
17687
49% - 51%
Karanganyar gunung
4582
4735
9317
49% - 51%
Kaliwiru
2099
2017
4116
51% - 49%
Jatingaleh
5760
5792
11552
50% - 50%
  
·         Kelurahan Tegalsari, jumlah keseluruhan penduduknya 15673 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 7852 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 7821 jiwa dan persentasenya adalah 50% - 50%.
·         Kelurahan Candi, jumlah keseluruhan penduduknya 11233 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 5774 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 5459 jiwa dan persentasenya adalah 51% - 49%.
·         Kelurahan Wonotinggal, jumlah keseluruhan penduduknya 7312 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 3737 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 3575 jiwa dan persentasenya adalah 51% - 49%.
·          Kelurahan Jomblang, jumlah keseluruhan penduduknya 17687 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 8677 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 9010 jiwa dan persentasenya adalah 49% - 51%.
·         Kelurahan Karanganyar gunung, jumlah keseluruhan penduduknya 9317 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 4582 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 4735 jiwa dan persentasenya adalah 49% - 51%.
·          Kelurahan Kaliwiru, jumlah keseluruhan penduduknya 4116 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 2099 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 2017 jiwa dan persentasenya adalah 51% - 49%.
·         Kelurahan Jatingaleh, jumlah keseluruhan penduduknya 11552 jiwa dengan jumlah laki-lakinya 5760 jiwa sedangkan jumlah perempuannya 5792 jiwa dan persentasenya adalah 50% - 50%.

keistimewaan shalat shubuh


MAKALAH  TEKNIK KOMUNIKASI
KEISTIMEWAAN SHALAT SHUBUH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi (TKP 158)



 
Disusun oleh :
Muhammad Fikri R
21040111140105








TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
KOTA SEMARANG
2012


***

BAB I
PENDAHULUAN
                                                      
1.1            Latar Belakang

Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan
agama (Islam).
Selama ini kaum muslimin terlena dalam malam yang panjang, sehingga hanya menyisakan segelintir orang-orang yang membentuk sederet atau dua deret shaf pada shalat shubuh. Banyak orang tidak menyadari, ada nilai religi dan filosofi yang kuat dalam pelaksanaan shalat shubuh

1.2            Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen kepada para mahasiswa, selain itu ada juga untuk menyadarkan para umat muslim yang ada didunia ini untuk melaksanakan ibadahnya setiap saat khususnya ibadah shalat, karena shalat merupakan hal pertama yang akan dipertanggung jawabkan di hari kiamat nantinya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca


***


BAB II
PEMBAHASAN

Kita tahu bahwa shalat adalah suatu kewajiban sebagai kaum muslim yang wajib dikerjakan. Sebagian besar kaum muslimin kurang mengetahui pemahaman dan kesadaran mayoritas masih lemah, misalnya dalam pelaksanaan shalat subuh. Dengan berbagai alasan, akhirnya sebagian besar orang hanya memilih shalat subuh di rumah dibandingkan shalat di masjid. Sebuah fenomena apabila terjadi ada masa Rasulullah, maka akan diancam dengan pembakaran rumah. Bagi sebagian muslimin, kewajiban shalat teranaktirikan oleh berbagai kepentingan duniawi dan tentunya bisikan dari setan.
Dampak sosial yang timbul dari pelaksanaan shalat subuh pun tak bisa dipandang sebelah mata, pelaksanaannya yang tepat sesuai waktu akan mendorong peningkatan aktivitas seharian penuh. Shalat shubuh mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pahala yang dijanjikan Allah dalam shalat subuh dan aktivitas lain yang dikerjakan sebelum dan sesudahnya begitu besar. Oleh karena itu, Rasulullah telah mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat- sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya. Keistimewaan-keistimewaan tersebut antara lain sebagai berikut :

A.           Pahala Tanpa Batas
Orang yang melaksanakan shalat shubuh dengan berjamaah  mendapatkan keistimewaan dibanding dengan orang-orang yang melaksanakan selain shalat shubuh dengan berjamaah. Shalat subuh memiliki kelebihan khusus yang tidak ada pada shalat yang lain, diantaranya :
a)      Pahala shalat malam satu malam penuh
b)      Sumber cahaya di hari kiamat
c)      Surga yang dijanjikan

B.            Melihat Allah
Keistimewaan inilah yang paling tinggi. Yang akan mendapatkan kesempatan ini adalah orang-orang yang menjaga dua shalat yaitu shalat Shubuh dan Ashar. Karena kedua shalat ini sangat sulit untuk dikerjakan. Shalat subuh sulit dikerjakan, karena sebagian besar memilih untuk melanjutkan tidur sedangkan untuk shalat ashar, sebagian besar orang setelah bekerja pasti ingin beristirahat.

C.            Siksa Pedih Bagi yang Meninggalkannya
Meninggalkan shalat merupakan dosa yang besar dan musibah yang tiada tara. Shalat menjadi amalan manusia pertama yang dihisab pada hari kiamat. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalannya dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalanya.

D.           Shalat Sunnah yang Lebih Mulia daripada Dunia Seisinya
Shalat sunnah sebelum Shubuh merupakan shalat sunnah yang paling banyak pahalanya dibandingkan shalat sunnah lainnya. Rasulullah bersabda : “dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim)

E.            Perlakuan Khusus Terhadap Shalat Shubuh
Shalat shubuh memiliki keutamaan khusus yang besar, antara lain :
ü  shalat paling utama diwajibkan disamping shalat ashar
ü  Adzan shubuh berbeda dengan adzan pada shalat yang lain
ü  Shalat shubuh tidak bisa di-qashar dan di-jama’
ü  Rasulullah memberikan doa khusus setelah shalat subuh yang berbeda dengan shalat yang lain
ü  Rasulullah menyuruh kaum muslimin untuk memendekkan bacaan waktu shalat kecuali subuh

F.             Waktu yang Menjadi Saksi
Waktu ini adalah waktu yang menjadi saksi. Waktu yang disaksikan hamba Allah yang mulia, yaitu para malaikat. Para malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan shalat shubuh. Dan Rasulullah bersabda : “shalat berjamaah lebih utama shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat subuh.”

G.           Dalam Perlindungan Allah
Rasulullah memberi janji, bahwa bila melaksanakan shalat shubuh maka Allah akan melindungi anda seharian penuh.



H.           Muara Ilmu dan Iman
Shalat subuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena shalat subuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Sungguh, kesempatan ini merupakan kesempatan terbaikuntuk menanamkan akidah, akhlak, dan fikih.

I.              Latihan Harian bagi Ruhani
Rasulullah selalu menganjurkan untuk selalu tetap tinggal di masjid hingga terbitnya matahari. Waktu pagi, ibarat acara pelatihan peningkatan keimanan yang sangat agung, sebagai permulaan menapaki hari-hari bagi kaum mukmin.

J.              Penghapus Dosa Setengah Usia
Shalat merupakan penghapus dosa yang dilakukan antara shalat ini dan shalat sebelumnya. Shalat shubuh menjadi penghapus setengah umur bagi yang mengerjakan, sedangkan shalat-shalat yang lain menghapus separuh umurnya lagi. Tapi itu akan terjadi bila mukmin menjauhi dosa-dosa besar.


***


BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

Shalat shubuh mempunyai kekuatan keistimewaan yang luar biasa dibanding shalat-shalat yang  lainnya. Pahala yang dijanjikan oleh Allah pun juga sudah sangat jelas. Akan tetapi sebagian besar kaum muslimin kurang begitu memahami atau mengetahui pemahaman dan kesadaran yang masih lemah. Sebagian besar orang lebih memilih shalat di rumah daripada di masjid secara berjamaah dan lebih mementingkan tidurnya lagi pada saat terdengar suara adzan.
Dibalik pelaksanaan dua rakaat di ambang fajar ini, tersimpan rahasia yang menajubkan. Banyak permasalahan yang disepelekan yang bersumber dari ketika pelaksanaan shalat subuh.
Yang menarik subuh ternyata juga menjadi waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid. Kaum ‘Ad, Tsamud dan kaum durhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu subuh yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid.

3.2  Saran

Penulis ingin memberikan Saran  atau tips agar kita tetap mudah menjalankan dan menjaga shalat subuh antara lain :
·           Ikhlaskan niat hanya karena Allah
·           Bertekad dan introspeksi diri setiap hari
·           Bertobat dari dosa-dosa dan berniat untuk tidak mengulanginya
·           Perbanyak baca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat subuh
·           Carilah kawan yang baik
·           Tidurlah dengan cara Rasulullah
·           Menyedikitkan makan sebelum tidur serta hindari teh dan kopi pada malam hari
·           Tulis pengingat shalat subuh
·           Bantulah pakai alat seperti jam weker, telepon agar bangun
·           Ajaklah orang lain untuk shalat subuh




***


DAFTAR PUSTAKA

As-Sirjani, Raghib. 2004. Misteri Shalat Subuh. Solo : Aqwam.