MAKALAH TEKNIK KOMUNIKASI
KEISTIMEWAAN SHALAT SHUBUH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi (TKP 158)
Disusun oleh :
Muhammad Fikri R
21040111140105
Muhammad Fikri R
21040111140105
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
KOTA SEMARANG
2012
2012
***
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Shalat merupakan salah satu kewajiban
bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin
maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam).
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam).
Selama ini kaum
muslimin terlena dalam malam yang panjang, sehingga hanya menyisakan segelintir
orang-orang yang membentuk sederet atau dua deret shaf pada shalat shubuh.
Banyak orang tidak menyadari, ada nilai religi dan filosofi yang kuat dalam
pelaksanaan shalat shubuh
1.2 Tujuan
Tujuan dari
pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen kepada
para mahasiswa, selain itu ada juga untuk menyadarkan para umat muslim yang ada
didunia ini untuk melaksanakan ibadahnya setiap saat khususnya ibadah shalat,
karena shalat merupakan hal pertama yang akan dipertanggung jawabkan di hari
kiamat nantinya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca
***
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Kita tahu bahwa
shalat adalah suatu kewajiban sebagai kaum muslim yang wajib dikerjakan.
Sebagian besar kaum muslimin kurang mengetahui pemahaman dan kesadaran
mayoritas masih lemah, misalnya dalam pelaksanaan shalat subuh. Dengan berbagai
alasan, akhirnya sebagian besar orang hanya memilih shalat subuh di rumah
dibandingkan shalat di masjid. Sebuah fenomena apabila terjadi ada masa
Rasulullah, maka akan diancam dengan pembakaran rumah. Bagi sebagian muslimin,
kewajiban shalat teranaktirikan oleh berbagai kepentingan duniawi dan tentunya
bisikan dari setan.
Dampak sosial yang
timbul dari pelaksanaan shalat subuh pun tak bisa dipandang sebelah mata,
pelaksanaannya yang tepat sesuai waktu akan mendorong peningkatan aktivitas
seharian penuh. Shalat shubuh mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pahala yang
dijanjikan Allah dalam shalat subuh dan aktivitas lain yang dikerjakan sebelum
dan sesudahnya begitu besar. Oleh karena itu, Rasulullah telah mengkhususkan
shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat- sifat tertentu yang
tidak terulang pada shalat lainnya. Keistimewaan-keistimewaan tersebut antara
lain sebagai berikut :
A.
Pahala Tanpa
Batas
Orang yang melaksanakan shalat shubuh
dengan berjamaah mendapatkan
keistimewaan dibanding dengan orang-orang yang melaksanakan selain shalat
shubuh dengan berjamaah. Shalat subuh memiliki kelebihan khusus yang tidak ada
pada shalat yang lain, diantaranya :
a) Pahala shalat malam satu malam penuh
b) Sumber cahaya di hari kiamat
c) Surga yang dijanjikan
B.
Melihat Allah
Keistimewaan inilah yang paling
tinggi. Yang akan mendapatkan kesempatan ini adalah orang-orang yang menjaga
dua shalat yaitu shalat Shubuh dan Ashar. Karena kedua shalat ini sangat sulit
untuk dikerjakan. Shalat subuh sulit dikerjakan, karena sebagian besar memilih
untuk melanjutkan tidur sedangkan untuk shalat ashar, sebagian besar orang
setelah bekerja pasti ingin beristirahat.
C.
Siksa Pedih
Bagi yang Meninggalkannya
Meninggalkan
shalat merupakan dosa yang besar dan musibah yang tiada tara. Shalat menjadi
amalan manusia pertama yang dihisab pada hari kiamat. Jika shalatnya baik, maka
baik pula seluruh amalannya dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalanya.
D.
Shalat Sunnah yang Lebih Mulia
daripada Dunia Seisinya
Shalat sunnah sebelum Shubuh merupakan
shalat sunnah yang paling banyak pahalanya dibandingkan shalat sunnah lainnya. Rasulullah
bersabda : “dua rakaat fajar (shalat
sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim)
E.
Perlakuan Khusus Terhadap
Shalat Shubuh
Shalat shubuh memiliki keutamaan
khusus yang besar, antara lain :
ü shalat paling utama diwajibkan disamping shalat
ashar
ü Adzan shubuh berbeda dengan adzan pada shalat yang
lain
ü Shalat shubuh tidak bisa di-qashar dan di-jama’
ü Rasulullah memberikan doa khusus setelah shalat
subuh yang berbeda dengan shalat yang lain
ü Rasulullah menyuruh kaum muslimin untuk
memendekkan bacaan waktu shalat kecuali subuh
F.
Waktu yang Menjadi Saksi
Waktu ini adalah waktu yang menjadi
saksi. Waktu yang disaksikan hamba Allah yang mulia, yaitu para malaikat. Para
malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan shalat shubuh. Dan Rasulullah bersabda
: “shalat berjamaah lebih utama shalat
salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat
penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat subuh.”
G.
Dalam Perlindungan Allah
Rasulullah memberi janji, bahwa bila melaksanakan shalat shubuh maka Allah
akan melindungi anda seharian penuh.
H.
Muara Ilmu dan Iman
Shalat
subuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena shalat subuh
merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Sungguh, kesempatan
ini merupakan kesempatan terbaikuntuk menanamkan akidah, akhlak, dan fikih.
I.
Latihan Harian bagi Ruhani
Rasulullah selalu menganjurkan untuk
selalu tetap tinggal di masjid hingga terbitnya matahari. Waktu pagi, ibarat
acara pelatihan peningkatan keimanan yang sangat agung, sebagai permulaan
menapaki hari-hari bagi kaum mukmin.
J.
Penghapus Dosa Setengah Usia
Shalat merupakan penghapus dosa yang
dilakukan antara shalat ini dan shalat sebelumnya. Shalat shubuh menjadi
penghapus setengah umur bagi yang mengerjakan, sedangkan shalat-shalat yang
lain menghapus separuh umurnya lagi. Tapi itu akan terjadi bila mukmin menjauhi
dosa-dosa besar.
***
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Shalat shubuh mempunyai
kekuatan keistimewaan yang luar biasa dibanding shalat-shalat yang lainnya.
Pahala yang dijanjikan oleh Allah pun juga sudah sangat jelas. Akan tetapi sebagian
besar kaum muslimin kurang begitu memahami atau mengetahui pemahaman dan
kesadaran yang masih lemah. Sebagian besar orang lebih memilih shalat di rumah
daripada di masjid secara berjamaah dan lebih mementingkan tidurnya lagi pada
saat terdengar suara adzan.
Dibalik pelaksanaan dua
rakaat di ambang fajar ini, tersimpan rahasia yang menajubkan. Banyak
permasalahan yang disepelekan yang bersumber dari ketika pelaksanaan shalat
subuh.
Yang menarik subuh
ternyata juga menjadi waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid.
Kaum ‘Ad, Tsamud dan kaum durhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu subuh yang
menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid.
3.2 Saran
Penulis ingin memberikan Saran atau tips agar kita tetap mudah menjalankan
dan menjaga shalat subuh antara lain :
·
Ikhlaskan
niat hanya karena Allah
·
Bertekad dan
introspeksi diri setiap hari
·
Bertobat dari
dosa-dosa dan berniat untuk tidak mengulanginya
·
Perbanyak
baca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat subuh
·
Carilah kawan
yang baik
·
Tidurlah
dengan cara Rasulullah
·
Menyedikitkan
makan sebelum tidur serta hindari teh dan kopi pada malam hari
·
Tulis
pengingat shalat subuh
·
Bantulah
pakai alat seperti jam weker, telepon agar bangun
·
Ajaklah orang
lain untuk shalat subuh
***
DAFTAR PUSTAKA
As-Sirjani, Raghib. 2004. Misteri Shalat Subuh. Solo : Aqwam.
0 komentar:
Posting Komentar